Selasa, 11 Februari 2014

DAILY CLOSING REVIEW 10 Feb 2014 : Euro continue up after pause

Hampir tidak ada perubahan harga yang berarti kemarin. Pasar berada dalam suasana "I don't like monday" tanpa adanya news dan inspirasi untuk bergerak. Euro seperti kelelahan setelah naik dua hari berturut-turut.
Pagi ini Euro keluar dari range trading dengan break diatas high kemarin 1.3651 karena terinspirasi oleh Ausie yang mencoba untuk melewati level 0.9000. Tidak adanya data yang cukup penting pada hari ini membuat pergerakan harga lebih banyak bertumpu pada tehnikal trading. Satu-satunya fokus pasar hari ini adalah pidato perdana dari gubenur FED yang baru Janet Yellen didepan kongres Amerika.
Secara tehnikal Euro masih cenderung bergerak naik dan kemungkinan mendekati level 1.3720/30 sebelum pasar New York dibuka. Ausie dan Kiwi kemungkinan akan gagal keluar dari level 0.9000 dan 0.8300. Jika kemungkinan ini terjadi akan semakin mendorong Euro untuk menguat. Kembalinya Ausie dalam range trading 0.89-0.90 dan Kiwi 0.82-0.83 akan berdampak positif terhadap Yen. Hal ini akan membuat Yen agak sedikit menguat ke 101.60.70.  Penurunan Yen mungkin akan mengurangi kecepatan menguatnya Euro untuk sementara, tapi dipasar New York mungkin akan terjadi pembalikan arah Yen kembali naik, terutama mendekati saat saat new FED chairman Yellen berbicara. Ini dikarenakan pada salah satu pidatonya beberapa waktu yang lalu Janet Yellen mengkritik kebijakan suku bunga rendah yang yang terlalu lama dipertahankan Jepang. Jika pesan ini diulangi kembali, so Yen will be rebound dan ada dalam range trading 101.60/70 - 102.60/70

Senin, 10 Februari 2014

Up Date Market Review in Europe Mid-Day : Dollar in Fokus, lead by Euro

Tidak seperti yang diduga Euro tidak mengalami gap up, tapi malahan ada sedikit gap down yang kemudian langsung tertutupi. Tapi seperti yang telah diperkirakan juga Euro akan bertahan diatas base poin 1.3600/10 untuk kemudian mencoba up.
Dengan tidak bergeraknya Euro dan Pound atau agak cendrung tertahan, Yen mendapatkan keuntungan untuk terkoreksi. Yen juga sedikit banyak tertolong oleh Ausie dan Kiwi yang sedikit melemah. 
Berada dipasar Eropa pada saat ini, fokus utama pasar tetap pada US Dollar dengan Euro sebagai motor utama. Kemungkinan hari ini akan terjadi gerakan Euro yang merambat perlahan dan akan cukup panjang tanpa disertai koreksi. Mungkin sebelum pasar Amerika masih akan tertahan dibawah level 1.3700, tapi setelah Amerika open ada kemungkinan untuk meneruskan diatas 1.3700 dan mencoba melewati high 1.3739 yang merupakan high hari Jumat 24 Januari. Kenaikan tanpa koreksi bisa terjadi karena cross Euro terhadap Yen sudah lebih dahulu terkoreksi, sehingga jika Euro naik lebih tinggi lagi cross juga akan mengikuti dan sulit untuk turun kembali. Sebagai akibat kenaikan Euro yang mungkin akan diikuti oleh kenaikan Pound adalah tertahannya posisi Yen di level 102.00/10 ini. Jika Ausie dan Kiwi yang sedari tadi pagi agak tertekan oleh cross terhadap Yen ikut juga menguat, maka Yen akan terseret kembali mendekati level 102.60 dan jika Ausie atau Kiwi tidak hanya test high saja tapi juga dikuti dengan break high ada kemungkinan Yen akan tertekan crossrate dan merambat ke 103.00 atau minimal tidak bisa bergerak stabil di 102.50.

Sabtu, 08 Februari 2014

Perkiraan pergerakan harga Senin pagi 10 Feb 2014 di pasar Asia

Kemungkinan besar perhatian pasar akan terfokus pada 3 mata uang Euro, Pound dan Swiss. Attensi pasar yang utama adalah pergerakan Euro. Dengan adanya 2 candle bar up pada daily closing dan terjadinya beberapa kali closing on high pada candle bar weekly (lihat grafik di weekly closing review) ada kemungkinan terjadinya gap up pada saat pembukaan pasar pada hari Senin pagi di Asia.
Posisi opening ini menjadi penting karena akan sangat menentukan bagaimana pergerakan harga Yen. Jika terjadi gap up ada peluang Yen untuk bergerak turun sepanjang pasar Asia selama Euro berusaha untuk menutup gap tersebut, tetapi jika tidak ada gap peluang Yen untuk turun agak sulit, masih ada kemungkinan untuk tertekan oleh crossrate dan mencoba level 102.70/80 sebelum nantinya turun kembali setelah Euro agak terhenti naik.
Dari grafik hourly Euro diatas, level harga Euro 1.3687 menjadi titik penentu selama pasar Asia berlangsung. Gap tidak selamanya akan langsung ditutup atau diikuti dengan penurunan. Oleh karena itulah level 1.3687 ini menjadi acuan. Kenaikan setelah terjadi gap yang melewati level ini baru akan terhenti setelah mencoba level 1.3700/20, tapi bila tertahan gap tertahan dilevel ini dan bergerak turun, maka level ini akan menjadi titik penentu ketika pasar bergerak naik kembali, melewati level ini kembali tidak peduli apakah gapnya sudah tertutup atau belum Euro akan bergerak naik. Kemungkinan besar hari Senin besok akan terjadi pergerakan harga dengan range yang cukup besar. Ada potensi Euro untuk mencapai harga 1.3770 terutama dipasar New York. Jika tidak terjadi gap kemungkinan Euro akan bergerak langsung up dengan base poin 1.3600/10. Hal ini mengingat dalam dua hari terakhir Euro selalu bergerak up dengan membuat level low terlebih dahulu, kemungkinan pola demikian tidak akan terjadi pada hari Senin mendatang. Jika range Euro memang cukup besar dan indeks USD melemah, mau tidak mau pada akhirnya Yen juga akan ikut kembali turun.

WEEKLY CLOSING REVIEW 07 Feb 2014 : 99% almost clear, rally begin

Seperti yang telah diperkirakan dalam analisa closing hari kamis kemarin, apapun hasilnya dari data NFP tetap akan berpengaruh negatif terhadap Dollar dan seperti juga yang telah diperkirakan Pound menjadi leader pasar dengan sukses. Memang pergerakan susulan dari Euro dan Swiss setelah gonjang ganjing sehabis data diumumkan tidak begitu kuat untuk bisa break high ataupun break low kembali, tapi level closing yang berhasil dicapai sudah cukup bagus, terutama unutk Euro yang closing mendekati titik high. Secara keseluruhan Dollar melemah terhadap semua mata uang kecuali terhadap Yen. Masih seperti yang terjadi pada hari Kamis, Yen masih tertekan dalam crossrate antar mata uang.
Dilihat dari data weekly, minggu ini sebenarnya adalah saatnya Ausie dan Kiwi untuk berjaya. Ini  terlihat dari range trading dan kenaikan closing yang cukup besar. Jump move kedua mata uang ini pada hari Selasa lalu merupakan salah satu faktor yang agak menghambat pergerakan naik Euro ataupun Poundsterling, sedangkan untuk Yen berpengaruh menghentikan laju penurunan Yen yang dominan dalam dua minggu terakhir ini.
Ada hal yang menarik untuk diperhatikan dari data weekly ini, yaitu perilaku indeks USD, Euro dan Swiss. Dari grafik indeks USD dibawah ini dapat dilihat bagaimana terjadinya "konsolidasi yang amat melelahkan sejak awal bulan Januari lalu".
Disini dapat dilihat bagaimana closing high yang terjadi pada akhir minggu tidak dilanjutkan dengan adanya bar high yang baru, demikian juga dengan closing low yang terjadi pada akhir minggu tidak berlanjut dengan adanya penurunan pada minggu berikutnya. Setali tiga uang, model ini juga terjadi pada mata uang Euro seperti grafik dibawah ini.
Kondisi konsolidasi seperti ini tidak akan selamanya terus seperti itu, akan ada akhirnya dan minggu ini adalah minggu terakhir dari konsolidasi ini, 99% kemungkinan minggu depan Euro akan bergerak naik atau dengan kata lain akan terjadi candle up bar weekly dan kemungkinan ini sudah merupakan titik awal untuk terjadinya rally. Sebenarnya pada minggu ini sudah ada tanda yang menunjukkan bahwa kenaikan Euro dan penurunan indeks USD akan terjadi. Hal ini dapat dilihat dari grafik daily Swiss berikut.
Jika Euro masih tertekan sehingga melewati level 1.3507 dan membuat low baru diawal minggu ini di harga 1.3476, Swiss tidak. Seperti yang terlihat dalam grafik Swiss hanya mencapai high 0.9081 pada minggu ini, jauh dibawah high tertinggi 0.9156. Disini terlihat bahwa formasi turun untuk Swiss sudah lebih dahulu terbentuk dari pada formasi up Euro.
Seperti yang pernah saya ungkapkan dalam "weekly closing review 24 Jan lalu", tema utamanya tetap "week Dollar" dan strategi tradingnya adalah hold buying 3 mata uang yaitu Euro, Pound dan Swiss. Sementara itu untuk 3 mata uang second line selalu trying buying di daerah-daerah low, sedangkan Yen gonjang-ganjing tergantung situasi, terkadang bisa ikut naik, terkadang juga bisa ikut turun. Oleh karena pergerakan utamanya adalah week Dollar antara ketiga mata uang Euro, Pound dan Swiss bisa saja berpindah-pindah setiap harinya siapa yang lebih dominan, tergantung mana diantaranya yang lebih murah terhadap Dollar dibandingkan yang lainnya pada saat itu. Sebagai contoh jika hari ini Poundsterling cukup banyak bergerak naik, maka besok Euro atau Swiss akan menyusul.


Jumat, 07 Februari 2014

Up Date Market Review in New York : Cukupkah ini sampai disini dan quite?

Setelah data NFP diumumkan dengan hasil yang dapat dikategorikan biasa-biasa saja, cukupkah pergerakan harga yang sudah gonjang ganjing ini berhenti dan quite disini? Mestinya tidak, karena penentu akhirnya adalah pergerakan indeks USD,
Dengan pattern seperti yang dapat dilihat pada grafik daily diatas, kemungkinan akan terjadi bar closing low yang cukup panjang. Jadi ini tidak akan berhenti, 2 mata uang mungkin masih akan bisa move yaitu Euro dan Swiss. Kemungkinan Euro akan merambat mendekati level 1.3680. Demikian juga Swiss akan slowdon to 0.8900

DAILY CLOSING REVIEW 06 Feb 2014 : Go to Non Farm Payroll Report

Sebagai imbas dari kenaikan Euro kemarin adalah melemahnya Dollar hampir terhadap semua mata uang kecuali terhadap Yen. Dollar menguat terhadap Yen karena tertekannya Yen dalam crossrate antar mata uang. 
Hari ini perhatian pasar kembali terpusat pada US data NFP nanti malam. Sebenarnya dengan adanya pergerakan Euro kemarin data hari ini tidak akan menjadi terlalu penting. Data ini hanya akan menjadi amunisi untuk menentukan kecepatan pergerakan harga. Arah dari pergerakan harga sudah sangat jelas kontinyu melanjutkan perjalanan kemarin malam. Hasil data yang biasa-biasa saja akan membuat move market bergerak merambat, hasil data yang tidak memuaskan akan membuat kenaikan Euro dan Pound bertambah tinggi dengan jump move. Sedangkan hasil data yang sangat luar biasa bagus kemungkinan hanya akan melahirkan situasi stagnasi dan mungkin akan quite day. Pada intinya apapun hasil yang dirillis hari ini akan berpengaruh negatif terhadap Dollar.
Tidak ada pergerakan yang terlalu berarti pagi ini, kemungkinan memasuki pasar Eropa akan mulai ada pergerakan harga yang cukup aktif. Kemungkinan tidak akan ada situasi "wait and see" saat ini. Euro diperkirakan akan mencoba melewati high kemarin 1.3618 dan mungkin akan tertahan dibawah 1.3670/80 hingga menjelang New York market. Poundsterling yang dalam posisi tertinggal atau lebih murah dari pada Euro mungkin akan agak lebih reaktif, mencoba melewati high kemarin 1.6348, Pound mungkin akan tertahan di bawah 1.6400/10 sampai menjelang New York open. Yen berada dalam posisi sulit dan mungkin masih akan terseret akibat crossrate. Jika Pound dan Euro bisa bergerak mencapai high seperti yang diperkirakan diatas, Yen ada kemungkinan mencapai 102.60/70 sebelum nanti turun kembali setelah data US diumumkan. Hal ini terjadi karena Ausie dan Kiwi juga ikut bertahan dan cendrung untuk ikut menguat.

Kamis, 06 Februari 2014

Up Date Market Review in New York : Menakjubkan hanya itu yang bisa dikatakan

Gagal melewati 1.3538 setelah ECB meeting diumumkan dan bergerak turun untuk mencoba test low hari Senin lalu 1.3476, saya sudah berpikir untuk meninggalkan pasar karena ada kemungkinan untuk test harga 1.3430 dengan kondisi yang quite. Sambil lalu saya juga berpikir bagaimana caranya Euro ini akan turun sementara crossrate sama sekali tidak mendukung untuk turun. Tapi tiba-tiba terjadi move up kembali ke level 1,3500 dan tidak ada kata lain yang bisa diucapkan selain hanya memang pasar selalu mempunyai cara yang menakjubkan untuk memperdayai pemikiran kita. So apa boleh buat terpaksa follow  the market.
Sekarang harga sudah sampai ke level 1.3600, apa yang akan terjadi selanjutnya?. Pergerakan Euro ini sebenarnya hanya pemicu karena inti utama masaalahnya adalah US Dollar. Kemungkinan Euro masih akan tetap mencoba naik ke 1.3680 dan Pound serta Swiss yang belum bergerak akan mengikutinya. Pound mungkin akan mencoba ke 1.6370/80 sementara Swiss mencoba 0.8900. Jika ketiga mata uang itu masih bergerak seperti yang diperkirakan diatas, Yen akan tertahan di 102.00 untuk kemudian kembali turun setelah ketiga mata uang diatas mencapai high.

DAILY CLOSING REVIEW 05 Feb 2014 : Today ECB on Focus

Tidak berhasilnya Euro untuk mencoba kembali test high 1.3554 kemarin membuat pasar berada kembali dalam kondisi quite day. Hampir tidak ada perubahan antara closing hari ini dan hari sebelumnya. Kalaupun ada kenaikan ataupun penurunan relatif tidak terlalu berarti.
Meskipun US NFP pada hari Jumat mendatang merupakan fokus utama pasar, ECB meeting pada hari ini menjadi penghalang pasar untuk mengantisipasi data tersebut terlebih dahulu. Belajar dari pengalaman bulan November lalu dimana Mr Draghi memimpin ECB untuk melakukan cut rate tanpa ada angin dan hujan, maka pasar memilih untuk berhati-hati pada saat ini. Secara pribadi saya berpendapat, "tidak akan terjadi cut rate pada saat ini, tapi dalam tahun ini memang akan ada penurunan suku bunga ECB yang agak agresif". Tapi bagaimana bila terjadi cut rate pada saat ini?. Mungkin memang akan ada reaksi penurunan sesaat atau malahan bisa jadi akan terjadi lonjakan naik yang lebih drastis daripada tidak terjadi cut rate. Mengapa hal itu bisa terjadi? Jika pada saat ini terjadi cut rate harga akan bergerak naik karena pasar merasa bahwa tidak akan mungkin akan terjadi pemotongan suku bunga dalam jangka waktu dekat ini, karena itu bisa menimbulkan efek lonjakan harga yang drastis. Jadi sebenarnya apakah akan terjadi cut rate atau tidak efek terhadap pasar akan sama Euro pada akhirnya akan menguat, perbedaannya hanya terletak pada bagaimana pergerakan harga yang terjadi. Jika cut rate akan terjadi jump, jika tidak cut rate akan terjadi rambatan naik yang agak perlahan sebagai antisipasi NFP besok.
Secara tehnikal kemungkinan down akan hilang bila pasar mampu sebelum pengumuman ECB break dari high kemarin 1.3554 dan sangat positif untuk tidak turun lagi bila mampu break diatas 1.3572 yang merupakan high hari Jumat. Selain itu level ini juga merupakan 32.8% retracement Fibonancy seperti yang terlihat dari grafik dibawah ini. 
 Walaupun running agak turun setelah ada high diatas 1.3572, kemungkinan untuk bergerak kebawah sudah kecil sekali. Jika masih dibawah 1.3554 ada kemunkinan turun kembali ke 1.3470 dan bila hal ini yang terjadi maka kita akan kembali mengalami quite day menunggu data NFP besok. Dari sisi crossrate yang bisa menghalangi kenaikan Euro hanyalah kenaikan Ausie dan Kiwi. Jika setelah Euro mampu mencoba level 1.3572 dan terjadi kenaikan Ausie ataupun Kiwi tidak menjadi masaalah karena dilevel harga itu Euro sudah tidak lagi akan terpengaruh tekanan crossrate Ausie dan Kiwi. Yen tergantung pada Ausie dan Kiwi, kenaikan Ausie pagi ini akibat ada data bila tidak berlanjut memungkinkan Yen untuk turun, bila tidak dengan sangat terpaksa Yen akan terseret merambat naik ke 102.00

Rabu, 05 Februari 2014

Up Date Market in New York : Pertarungan Dollar yang luar biasa

Seperti yang diperkirakan Yen mencoba break low kemarin 100.76 memicu Euro untuk move up tapi ternyata tidak kontinyu. Mengapa? Ini menunjukan masih tingginya tingkat optimisme pasar terhadap Dollar atau bisa juga merupakan tipuan pasar, sebelum arah yang sesungguhnya kelihatan. Sebenarnya hal yang menarik bukanlah pada rebound Yen, tapi pada pergerakan Euro. Move diatas high saat ini sekali lagi akan memicu pergerakan yang agak besar dan bisa berlanjut sampai besok. Break low atau stay in range, berarti quite day again. Data US jam 10.00 nanti mungkin bisa menjadi motor pergerakan Euro.

Up Date Market Review at Eropa Mid-Day : Waiting for US Open

Mundurnya Pound dari level 1.6300 dan sekarang bertahan diatas low kemarin 1.6257 merubah pola pergerakan harga. Jika Ausie  dan Kiwi tidak break high 0.8937 dan 0.8250, maksimum Ausie tidak diatas 0.8970/80, maka ada kemungkinan Yen break low 100.74 low kemarin tanpa terjadinya rebound terlebih dahulu. Penurunan ini yang akan menarik Ausie dan Kiwi untuk stay on the range dan memicu Euro untuk naik serta Pound untuk rebound. Jika ini yang terjadi, maka besok pagi Ausie dan Kiwi akan kembali turun dan Yen akan mencoba mencari harga yang lebih rendah lagi.

DAILY CLOSING REVIEW 04 Feb 2014 : Antisipasi atau on Action ?

Indeks USD masih berada di kisaran harga yang sempit pada hari Senin kemarin. Mata uang eropa relatif tidak berubah jika dilihat dari harga closing kemarin dibandingkan closing hari sebelumnya. Pergerakan Ausie dan Kiwi yang fantastis kemarin siang di Asia membuat mata uang lain sulit untuk bergerak. Hanya Yen dan Pound yang mempunyai range cukup lumayan, hal inipun karena imbas crossrate semata. Sementara Euro masih stay on lower level diatas 1.3500
Minggu ini fokus pasar yang utama adalah data Non Farm Payroll pada hari Jumat 07 Februari mendatang. Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi ketika pasar menghadapi keadaan itu. Pertama adalah melakukan antisipasi sebelum data diumumkan atau yang kedua adalah bereaksi ketika data diumumkan. Jika pasar melakukan antisipasi sebelum data diumumkan maka range trading dalam 2 hari mendatang akan melebar dan pada waktu data diumumkan tidak akan ada banyak pergerakan yang terjadi kecuali data mendukung dan searah dengan antisipasi yang terjadi. Jika range trading masih kecil dalam 2 hari ini, maka kemungkinan yang terjadi adalah pasar "on action" pada saat data diumumkan.
Saya melihat kemungkinan yang akan terjadi adalah pasar akan mengantisipasi terlebih dahulu dengan range trading yang cukup lebar dalam dua hari kedepan. Kemungkinan pasar akan melakukan antisipasi "weak Dollar". Oleh karena alasan itulah maka kemungkinan Euro untuk mencoba test low lebih rendah lagi akan agak sulit.
Hari ini kemungkinan pasar akan terfokus pada 3 mata uang Euro, Pound dan Swiss. Dukungan untuk menguat bagi ke 3 mata uang ini datang dari Ausie dan Kiwi yang berada dalam kondisi terkoreksi. Selain itu kemungkinan ke 3 mata uang ini untuk bergerak juga datang dari Yen yang berada dalam range trading 100.70 dan 102.00. Euro kemungkinan akan mampu melewati high kemarin 1.3538 dan mencoba melewati high hari Jumat  1.3572. Bertahan diatas level ini bisa membuka peluang Euro untuk kembali ke level 1.3600 besok. Poundsterling kemungkinan akan mencoba melewti high kemarin 1.6344, kemudian langsung ke 1.6439 high hari Senin kemarin. Yen tergantung dari bagaimana kuatnya Euro dan Pound bergerak naik. Selama kenaikan Euro dan Pound mungkin Yen akan agak sulit untuk turun, malah cendrung mendekati high kembali, tetapi jika range kenaikan Euro dan Pound cukup lebar ada kemungkinan Yen akan mencoba test low kembali dan mencoba mendekati low kemarin 100.74. Syarat lainnya untuk bisa terjadi kondisi tersebut pada mata uang Yen adalah Ausie dan Kiwi ada dalam kondisi koreksi. Jika kedua mata uang ini juga ikutan naik, maka Yen sulit untuk turun.

Selasa, 04 Februari 2014

DAILY CLOSING REVIEW 03 Feb 2014 : Waiting for Dollar Trade

Meskipun bad data US menjadi pemicu pergerakan harga di pasar New York kemarin malam, perdagangan lebih diwarnai dengan cross currency trade dari pada perdagangan terhadap Dollar. Ini bisa terlihat dari masih kecilnya range indeks USD dan sedikitnya penurunan yang terjadi. Indeks USD bahkan masih bertahan diatas low hari Jumat 80.99 akibat sangat dominannya crossrate.
Yen kembali menjadi mata uang yang paling dominan terhadap hampir semua mata uang. Penguatan Yen menghentikan pergerakan Euro dan Poundsterling. Dampak data US terhadap pasar tidak terasa karena sejak awal dari pasar Eropa dibuka cross currency sudah sangat mendominasi dengan penurunan Pound yang terlalu tajam, sehingga ketika data US diumumkan pasar lebih memilih untuk melanjutkan trade crossrate dari pada trade Dollar.
Hari ini kemungkinan pasar akan beralih kepada Dollar Trade. Kemungkinan Yen akan tertahan atau bisa juga berkonsolidasi tergantung dari Ausie dan Kiwi. Jika Ausie dan Kiwi masih melemah maka Yen masih potensial turun secara perlahan.. Cross Yen terhadap Pound dan Euro akan cendrung terkoreksi untuk membantu mengangkat Pound dan Euro. Kemungkinan juga Euro dan Pound akan langsung mengangkat tanpa retest low lagi. Hanya rebound Ausie dan Kiwi yang tajam yang bisa menghentikan kenaikan Euro dan Pound. Penurunan kedua mata uang itu malahan akan memberikan dampak yang bagus untuk Pound dan Euro.

Senin, 03 Februari 2014

Up Date Market Review in New York : All ready clear after data

Semuanya sudah jelas setelah data dirillis, tema pasar "weak dollar", tapi kalau semua berjalan berebutan, pasar sulit untuk bergerak, harus ada yang berhenti dan mengalah untuk sesaat. Untuk bisa memberi jalan Pound dan Euro maka Ausie dan Kiwi harus mengalah dan Yen mengurangi speed downnya. Jika tidak perjalanan Euro dengan Pound agak tertatih-tatih. Ausie sementara masih tertahan diarea high kemarin 0.8022. Alternatif lain adalah Euro menunggu sampai Yen habis menekan crossrate. Ketika crossrate terhenti baru bergerak menyusul. Jika mau bergerak secara bersamaan, indeks USD yang harus bergerak tajam. Untuk sementara masih berdiri diatas level 81.00. Mungkin dibawah level 81.00 akan agak cukup cepat pergerakannya.

Up Date Market Review in Europe Midday : Cross currency mendominasi pasar.

Bergerak turunnya Yen agak menahan Euro untuk naik, tapi tertolong oleh melemahnya Poundsterling. Ausie yang terdorong naik akibat melemahnya Pound juga sedikit menghambat kenaikan Euro. Sekarang tergantung kepada Ausie, jika tidak bisa melewati level 0.8800, Euro berpotensi up menuju ke 1.3560, walaupun tertekan dengan penurunan Yen, tapi jika tidak Euro yang tertekan. Kunci pergerakan harga tetap adalah data US nanti malam, bad data bisa membuat Pound kembali rebound. Level 101.20/30 mungkin sementara akan menahan Yen.

Up Date Market Review in Europe Morning : Euro fight back to 1.3530 atau 1.3560

Bertahannya Yen diatas 102.00 memberi peluang untuk Euro merambat naik menuju ke 1.3530 atau 1.3560, tergantung dari reaksi Yen setelah terjadinya kenaikan Euro. Jika mencapai 1.3530 maka masih ada kemungkinan Euro untuk kembali test low, tapi jika diatas 1.3530 kemungkinan untuk test low mengecil. Rebound Euro nantinya akan tertahan oleh penurunan Yen melewati 101.95 dan 101.77 minggu yang lalu dan juga akan tertahan oleh rebound Poundsterling. Sebelum Yen bergerak turun peluang Euro untuk merambat naik terbuka lebar, tapi jika Yen yang bergerak turun terlebih dahulu, ada kemungkinan Euro untuk mencoba level 1.3430-60 sebelum bergerak naik.

Up Date Market Review in Asia Morning : Waiting Yen to lead market

Tidak banyak kejutan pagi ini di Asia, Euro masih bertahan diatas low kemarin 1.3478, sementara Yen masih belum mampu untuk break low Jumat kemarin 101.95. Ausie dan Kiwi masih bertahan, bahkan Kiwi agak naik lebih kurang 40 poin.
Kemungkinan pergerakan pasar akan dipimpin oleh Yen yang kelihatannya tidak akan bisa melewati level 102.30/40. Menguatnya Yen ini akan diikuti oleh melemahnya kembali Ausie dan Kiwi. Hal yang menjadi pendorong untuk Euro dan Poundsterling untuk bertahan. Sampai dengan pasar Eropa dibuka kemungkinan Yen yang agak menguat dan Ausie serta Kiwi yang kembali melemah akan menguasai pergerakan pasar. Memasuki Eropa fokus pasar akan back to europe currency again. Pergerakan Yen yang menguat dan bertahannya Euro akan membuat indeks USD gagal untuk melewati level 81.30.

Sabtu, 01 Februari 2014

WEEKLY CLOSING REVIEW 31 Jan 2014 : Better than Better

Dollar minggu ini menguat hampir terhadap semua mata uang kecuali terhadap Yen dan Ausie. Kedua mata uang ini hanya sedikit menguat terhadap Dollar. Dua mata uang yang paling banyak pemurunannya terhadap Dollar minggu ini adalah Euro dan Kiwi.
Dalam empat minggu terakhir ini atau sejak awal tahun 2014 ini, arah pergerakan harga masih tidak menentu. Closing Dollar akhir minggu lalu diharga yang rendah tidak berkelanjutan pada minggu ini. Demikian juga dengan closing indek USD yang cukup tinggi pada akhir minggu ini masih belum bisa memberikan jaminan akan terjadinya kontinuitas pada minggu depan. Masih diperlukan kejelasan pasar dalam satu dua hari lagi untuk menentukan arah pergerakan harga.
Dipertengahan minggu kemarin ada hal yang aneh terjadi, dimana sentimen pasar terhadap Euro lebih besar dari pada sentimen pasar terhadap Dollar. Data US yang tidak bagus tidak berdampak banyak terhadap pergerakan harga, sementara terhadap data Euro yang tidak bagus justru berdampak banyak pada pergerakan harga. Kemungkinan keragu-raguan pasar akan bisa lebih clear pada akhir minggu depan ini.
Kemungkinan pergerakan harga yang akan terjadi pada Senin pagi 03 Februari di Asia adalah berfokus pada 4 mata uang, yaitu Euro, Yen, Kiwi dan Ausie. Penentu utama pasar adalah Yen yang berada pada level yang sama dengan hari Senin minggu yang lalu. Jika pada minggu lalu Yen mencoba turun dan tertahan di 101.77, maka pada hari Senin ini ada kemungkinan jika titik low tersebut dicoba lagi Yen akan bisa mencapai 101.20/30. Efek dari pergerakan Euro inilah yang akan menentukan arah pergerakan Euro.Jika penurunan Yen ini menginspirasi Euro untuk menguat maka Dollar yang melemah. Tapi jika penurunan Yen menekan crossrate Euro terhadap Yen, maka Euro yang melemah dan Dollar yang menguat. Masih berkelanjutannya penurunan Kiwi dan Ausie akan menahan Euro untuk melemah. Untuk terbukanya peluang naik kembali pada mata uang Euro, maka harga harus bertahan diatas 1.3430/60.

Kamis, 30 Januari 2014

Up Date Market in Europe : Menunggu US data untuk kejelasan arah

Pasar yang benar-benar agak sulit untuk di mengerti. Sampai saat ini Euro masih tertahan diatas 1.3580 yang merupakan triger resistant kamis minggu yang lalu. Diatas level ini masih ada kemungkinan Euro rebound jika data US tidak memuaskan pasar. Turun dengan drastis? Agak sulit mengingat formasi untuk move down tidak begitu bagus. Jadi kalau tidak naik berarti quiet down, menunggu buying entry. Pound kemungkinan tertahan 1.6430/40. Apapun datanya Pound hanya akan konsolidasi, sulit untuk drop lebih jauh. Yen tergantung data, jika tidak melewati 102.50/60 dan data menunjang potensial test 101.70/80 kembali, tapi tidak terlalu banyak. Yang menarik hanyalah "mengharapkan data US tidak bagus dan Euro rebound up". Jika ini yang terjadi pergerakan pasar akan cukup aktraktif.

DAILY CLOSING REVIEW 29 Jan 2014 : Menunggu selesainya koreksi indeks Dollar

Penurunan Yen yang terjadi sejak dengan pasar Eropa dibuka kemarin gagal menginspirasi Pound dan Euro untuk menguat. Begitu juga dengan FED action, tidak bisa menginspirasi pasar untuk keluar dari range trading. Indeks USD ditutup flat, demikian juga dengan Euro dan Pound. Hanya Yen yang menguat dan Ausie serta Kiwi yang melemah yang mendominasi pergerakan harga Rabu kemarin.
Hari ini tepat hampir seminggu sudah sejak indeks USD melemah dari titik tertinggi 81.39 ke 80.15 tanpa terjadi kelanjutan. Sejak dari hari Senin sampai dengan penutupan kemarin indeks USD nyaris tidak bergerak dari area closing 80.50/60.
Jika keadaan ini dianggap sebagai koreksi, maka hari ini seharusnya terjadi penurunan indeks USD sebagai kelanjutan dari penurunan yang terjadi pada hari Kamis yang lalu. Perbedaan antara hari Kamis minggu lalu dengan sekarang terletak pada faktor penggerak pasarnya, bila hari Kamis minggu lalu faktor penggerak pasarnya adalah pergerakan Euro yang mengakibatkan Dollar tertekan, seharusnya hari ini adalalah pergerakan Dollar yang melemah sehingga mendorong Euro dan Pound menguat. Ini dimungkinkan karena adanya dua hal. Pertama adalah sebagai efek dari FED kemarin yang baru terjadi hari ini. Kedua beberapa data yang dirillis pada saat pasar New York dibuka hari ini.
Dilihat dari sisi cross currency pada hari ini dukungan untuk melemahnya Dollar dapat terjadi karena penurunan Ausie dan Kiwi dapat memicu Euro dan Pound untuk menguat. Hal ini juga membuat Yen untuk tetap agak menguat. Selama penurunan keduanya tidak terlalu drastis dan dominan, maka ketiga mata uang diatas akan cukup leluasa untuk menguat.
Hampir sama dengan grafik indek USD, Euro juga berada dalam kondisi konsolidasi koreksi yang seharusnya pada hari ini sudah selesai dan melanjutkan pergerakan naik dari hari Kamis minggu kemarin. Dukungan crossrate mungkin hanya bisa mendorong sedikit diatas 1.3700 dan pasar New York serta move indeks USD yang diharapkan untuk membuat pergerakan yang lebih dominan.

Senin, 27 Januari 2014

Eropa Up Date Market : Euro yang malu-malu

Setelah data IFO German di rillis dan hasil yang hampir sama dengan perkiraan, Euro break high ke 1.3716, tapi sekarang turun lagi ke 1.3698, Mengapa?. Benarkah mau naik atau mau turun?
Mengapa kenaikan Euro tidak berlanjut? Jawabnya adalah karena tidak adanya dukungan crossrate untuk memicu pasar. Kalau dilihat hampir semua mata uang menguat terhadap Dollar kecuali Yen. Tapi Yen pun sudah tertahan di 102.70/80. Jadi cross apa yang bisa mendukung Euro naik? Kalau harus menunggu trade again Dollar kemungkinan baru pasar Amerika dibuka baru bisa terjadi. Lalu bagaimana waktu yang harus dilewati selama ini. Kuncinya terletak pada Ausie dan Kiwi, karena Pound kelihatan sudah bertahan dan sulit untuk turun. Selama kedua mata uang ini cenderung turun dan tidak bergerak naik, Euro akan memperoleh support untuk naik. Hanya jika kedua mata uang ini menguat Euro baru bisa melemah. Pergerakan yang merayap naik secara pelan menghilangkan kemungkinan terjadinya koreksi. Diperkirakan sebelum Amerika open high 1.3739 sudah dicoba untuk dilewati. Tambahan power untuk naik diharapkan akan datang dari pasar Amerika nanti. Hanya break low dibawah 1.3674 maksimum low kemarin yang 1.3662 yang membuat skenario up gagal.