Seperti yang telah diperkirakan dalam analisa closing hari kamis kemarin, apapun hasilnya dari data NFP tetap akan berpengaruh negatif terhadap Dollar dan seperti juga yang telah diperkirakan Pound menjadi leader pasar dengan sukses. Memang pergerakan susulan dari Euro dan Swiss setelah gonjang ganjing sehabis data diumumkan tidak begitu kuat untuk bisa break high ataupun break low kembali, tapi level closing yang berhasil dicapai sudah cukup bagus, terutama unutk Euro yang closing mendekati titik high. Secara keseluruhan Dollar melemah terhadap semua mata uang kecuali terhadap Yen. Masih seperti yang terjadi pada hari Kamis, Yen masih tertekan dalam crossrate antar mata uang.
Dilihat dari data weekly, minggu ini sebenarnya adalah saatnya Ausie dan Kiwi untuk berjaya. Ini terlihat dari range trading dan kenaikan closing yang cukup besar. Jump move kedua mata uang ini pada hari Selasa lalu merupakan salah satu faktor yang agak menghambat pergerakan naik Euro ataupun Poundsterling, sedangkan untuk Yen berpengaruh menghentikan laju penurunan Yen yang dominan dalam dua minggu terakhir ini.
Ada hal yang menarik untuk diperhatikan dari data weekly ini, yaitu perilaku indeks USD, Euro dan Swiss. Dari grafik indeks USD dibawah ini dapat dilihat bagaimana terjadinya "konsolidasi yang amat melelahkan sejak awal bulan Januari lalu".
Disini dapat dilihat bagaimana closing high yang terjadi pada akhir minggu tidak dilanjutkan dengan adanya bar high yang baru, demikian juga dengan closing low yang terjadi pada akhir minggu tidak berlanjut dengan adanya penurunan pada minggu berikutnya. Setali tiga uang, model ini juga terjadi pada mata uang Euro seperti grafik dibawah ini.
Kondisi konsolidasi seperti ini tidak akan selamanya terus seperti itu, akan ada akhirnya dan minggu ini adalah minggu terakhir dari konsolidasi ini, 99% kemungkinan minggu depan Euro akan bergerak naik atau dengan kata lain akan terjadi candle up bar weekly dan kemungkinan ini sudah merupakan titik awal untuk terjadinya rally. Sebenarnya pada minggu ini sudah ada tanda yang menunjukkan bahwa kenaikan Euro dan penurunan indeks USD akan terjadi. Hal ini dapat dilihat dari grafik daily Swiss berikut.
Jika Euro masih tertekan sehingga melewati level 1.3507 dan membuat low baru diawal minggu ini di harga 1.3476, Swiss tidak. Seperti yang terlihat dalam grafik Swiss hanya mencapai high 0.9081 pada minggu ini, jauh dibawah high tertinggi 0.9156. Disini terlihat bahwa formasi turun untuk Swiss sudah lebih dahulu terbentuk dari pada formasi up Euro.
Seperti yang pernah saya ungkapkan dalam "weekly closing review 24 Jan lalu", tema utamanya tetap "week Dollar" dan strategi tradingnya adalah hold buying 3 mata uang yaitu Euro, Pound dan Swiss. Sementara itu untuk 3 mata uang second line selalu trying buying di daerah-daerah low, sedangkan Yen gonjang-ganjing tergantung situasi, terkadang bisa ikut naik, terkadang juga bisa ikut turun. Oleh karena pergerakan utamanya adalah week Dollar antara ketiga mata uang Euro, Pound dan Swiss bisa saja berpindah-pindah setiap harinya siapa yang lebih dominan, tergantung mana diantaranya yang lebih murah terhadap Dollar dibandingkan yang lainnya pada saat itu. Sebagai contoh jika hari ini Poundsterling cukup banyak bergerak naik, maka besok Euro atau Swiss akan menyusul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar