Selasa, 11 Februari 2014

DAILY CLOSING REVIEW 10 Feb 2014 : Euro continue up after pause

Hampir tidak ada perubahan harga yang berarti kemarin. Pasar berada dalam suasana "I don't like monday" tanpa adanya news dan inspirasi untuk bergerak. Euro seperti kelelahan setelah naik dua hari berturut-turut.
Pagi ini Euro keluar dari range trading dengan break diatas high kemarin 1.3651 karena terinspirasi oleh Ausie yang mencoba untuk melewati level 0.9000. Tidak adanya data yang cukup penting pada hari ini membuat pergerakan harga lebih banyak bertumpu pada tehnikal trading. Satu-satunya fokus pasar hari ini adalah pidato perdana dari gubenur FED yang baru Janet Yellen didepan kongres Amerika.
Secara tehnikal Euro masih cenderung bergerak naik dan kemungkinan mendekati level 1.3720/30 sebelum pasar New York dibuka. Ausie dan Kiwi kemungkinan akan gagal keluar dari level 0.9000 dan 0.8300. Jika kemungkinan ini terjadi akan semakin mendorong Euro untuk menguat. Kembalinya Ausie dalam range trading 0.89-0.90 dan Kiwi 0.82-0.83 akan berdampak positif terhadap Yen. Hal ini akan membuat Yen agak sedikit menguat ke 101.60.70.  Penurunan Yen mungkin akan mengurangi kecepatan menguatnya Euro untuk sementara, tapi dipasar New York mungkin akan terjadi pembalikan arah Yen kembali naik, terutama mendekati saat saat new FED chairman Yellen berbicara. Ini dikarenakan pada salah satu pidatonya beberapa waktu yang lalu Janet Yellen mengkritik kebijakan suku bunga rendah yang yang terlalu lama dipertahankan Jepang. Jika pesan ini diulangi kembali, so Yen will be rebound dan ada dalam range trading 101.60/70 - 102.60/70

Senin, 10 Februari 2014

Up Date Market Review in Europe Mid-Day : Dollar in Fokus, lead by Euro

Tidak seperti yang diduga Euro tidak mengalami gap up, tapi malahan ada sedikit gap down yang kemudian langsung tertutupi. Tapi seperti yang telah diperkirakan juga Euro akan bertahan diatas base poin 1.3600/10 untuk kemudian mencoba up.
Dengan tidak bergeraknya Euro dan Pound atau agak cendrung tertahan, Yen mendapatkan keuntungan untuk terkoreksi. Yen juga sedikit banyak tertolong oleh Ausie dan Kiwi yang sedikit melemah. 
Berada dipasar Eropa pada saat ini, fokus utama pasar tetap pada US Dollar dengan Euro sebagai motor utama. Kemungkinan hari ini akan terjadi gerakan Euro yang merambat perlahan dan akan cukup panjang tanpa disertai koreksi. Mungkin sebelum pasar Amerika masih akan tertahan dibawah level 1.3700, tapi setelah Amerika open ada kemungkinan untuk meneruskan diatas 1.3700 dan mencoba melewati high 1.3739 yang merupakan high hari Jumat 24 Januari. Kenaikan tanpa koreksi bisa terjadi karena cross Euro terhadap Yen sudah lebih dahulu terkoreksi, sehingga jika Euro naik lebih tinggi lagi cross juga akan mengikuti dan sulit untuk turun kembali. Sebagai akibat kenaikan Euro yang mungkin akan diikuti oleh kenaikan Pound adalah tertahannya posisi Yen di level 102.00/10 ini. Jika Ausie dan Kiwi yang sedari tadi pagi agak tertekan oleh cross terhadap Yen ikut juga menguat, maka Yen akan terseret kembali mendekati level 102.60 dan jika Ausie atau Kiwi tidak hanya test high saja tapi juga dikuti dengan break high ada kemungkinan Yen akan tertekan crossrate dan merambat ke 103.00 atau minimal tidak bisa bergerak stabil di 102.50.

Sabtu, 08 Februari 2014

Perkiraan pergerakan harga Senin pagi 10 Feb 2014 di pasar Asia

Kemungkinan besar perhatian pasar akan terfokus pada 3 mata uang Euro, Pound dan Swiss. Attensi pasar yang utama adalah pergerakan Euro. Dengan adanya 2 candle bar up pada daily closing dan terjadinya beberapa kali closing on high pada candle bar weekly (lihat grafik di weekly closing review) ada kemungkinan terjadinya gap up pada saat pembukaan pasar pada hari Senin pagi di Asia.
Posisi opening ini menjadi penting karena akan sangat menentukan bagaimana pergerakan harga Yen. Jika terjadi gap up ada peluang Yen untuk bergerak turun sepanjang pasar Asia selama Euro berusaha untuk menutup gap tersebut, tetapi jika tidak ada gap peluang Yen untuk turun agak sulit, masih ada kemungkinan untuk tertekan oleh crossrate dan mencoba level 102.70/80 sebelum nantinya turun kembali setelah Euro agak terhenti naik.
Dari grafik hourly Euro diatas, level harga Euro 1.3687 menjadi titik penentu selama pasar Asia berlangsung. Gap tidak selamanya akan langsung ditutup atau diikuti dengan penurunan. Oleh karena itulah level 1.3687 ini menjadi acuan. Kenaikan setelah terjadi gap yang melewati level ini baru akan terhenti setelah mencoba level 1.3700/20, tapi bila tertahan gap tertahan dilevel ini dan bergerak turun, maka level ini akan menjadi titik penentu ketika pasar bergerak naik kembali, melewati level ini kembali tidak peduli apakah gapnya sudah tertutup atau belum Euro akan bergerak naik. Kemungkinan besar hari Senin besok akan terjadi pergerakan harga dengan range yang cukup besar. Ada potensi Euro untuk mencapai harga 1.3770 terutama dipasar New York. Jika tidak terjadi gap kemungkinan Euro akan bergerak langsung up dengan base poin 1.3600/10. Hal ini mengingat dalam dua hari terakhir Euro selalu bergerak up dengan membuat level low terlebih dahulu, kemungkinan pola demikian tidak akan terjadi pada hari Senin mendatang. Jika range Euro memang cukup besar dan indeks USD melemah, mau tidak mau pada akhirnya Yen juga akan ikut kembali turun.

WEEKLY CLOSING REVIEW 07 Feb 2014 : 99% almost clear, rally begin

Seperti yang telah diperkirakan dalam analisa closing hari kamis kemarin, apapun hasilnya dari data NFP tetap akan berpengaruh negatif terhadap Dollar dan seperti juga yang telah diperkirakan Pound menjadi leader pasar dengan sukses. Memang pergerakan susulan dari Euro dan Swiss setelah gonjang ganjing sehabis data diumumkan tidak begitu kuat untuk bisa break high ataupun break low kembali, tapi level closing yang berhasil dicapai sudah cukup bagus, terutama unutk Euro yang closing mendekati titik high. Secara keseluruhan Dollar melemah terhadap semua mata uang kecuali terhadap Yen. Masih seperti yang terjadi pada hari Kamis, Yen masih tertekan dalam crossrate antar mata uang.
Dilihat dari data weekly, minggu ini sebenarnya adalah saatnya Ausie dan Kiwi untuk berjaya. Ini  terlihat dari range trading dan kenaikan closing yang cukup besar. Jump move kedua mata uang ini pada hari Selasa lalu merupakan salah satu faktor yang agak menghambat pergerakan naik Euro ataupun Poundsterling, sedangkan untuk Yen berpengaruh menghentikan laju penurunan Yen yang dominan dalam dua minggu terakhir ini.
Ada hal yang menarik untuk diperhatikan dari data weekly ini, yaitu perilaku indeks USD, Euro dan Swiss. Dari grafik indeks USD dibawah ini dapat dilihat bagaimana terjadinya "konsolidasi yang amat melelahkan sejak awal bulan Januari lalu".
Disini dapat dilihat bagaimana closing high yang terjadi pada akhir minggu tidak dilanjutkan dengan adanya bar high yang baru, demikian juga dengan closing low yang terjadi pada akhir minggu tidak berlanjut dengan adanya penurunan pada minggu berikutnya. Setali tiga uang, model ini juga terjadi pada mata uang Euro seperti grafik dibawah ini.
Kondisi konsolidasi seperti ini tidak akan selamanya terus seperti itu, akan ada akhirnya dan minggu ini adalah minggu terakhir dari konsolidasi ini, 99% kemungkinan minggu depan Euro akan bergerak naik atau dengan kata lain akan terjadi candle up bar weekly dan kemungkinan ini sudah merupakan titik awal untuk terjadinya rally. Sebenarnya pada minggu ini sudah ada tanda yang menunjukkan bahwa kenaikan Euro dan penurunan indeks USD akan terjadi. Hal ini dapat dilihat dari grafik daily Swiss berikut.
Jika Euro masih tertekan sehingga melewati level 1.3507 dan membuat low baru diawal minggu ini di harga 1.3476, Swiss tidak. Seperti yang terlihat dalam grafik Swiss hanya mencapai high 0.9081 pada minggu ini, jauh dibawah high tertinggi 0.9156. Disini terlihat bahwa formasi turun untuk Swiss sudah lebih dahulu terbentuk dari pada formasi up Euro.
Seperti yang pernah saya ungkapkan dalam "weekly closing review 24 Jan lalu", tema utamanya tetap "week Dollar" dan strategi tradingnya adalah hold buying 3 mata uang yaitu Euro, Pound dan Swiss. Sementara itu untuk 3 mata uang second line selalu trying buying di daerah-daerah low, sedangkan Yen gonjang-ganjing tergantung situasi, terkadang bisa ikut naik, terkadang juga bisa ikut turun. Oleh karena pergerakan utamanya adalah week Dollar antara ketiga mata uang Euro, Pound dan Swiss bisa saja berpindah-pindah setiap harinya siapa yang lebih dominan, tergantung mana diantaranya yang lebih murah terhadap Dollar dibandingkan yang lainnya pada saat itu. Sebagai contoh jika hari ini Poundsterling cukup banyak bergerak naik, maka besok Euro atau Swiss akan menyusul.


Jumat, 07 Februari 2014

Up Date Market Review in New York : Cukupkah ini sampai disini dan quite?

Setelah data NFP diumumkan dengan hasil yang dapat dikategorikan biasa-biasa saja, cukupkah pergerakan harga yang sudah gonjang ganjing ini berhenti dan quite disini? Mestinya tidak, karena penentu akhirnya adalah pergerakan indeks USD,
Dengan pattern seperti yang dapat dilihat pada grafik daily diatas, kemungkinan akan terjadi bar closing low yang cukup panjang. Jadi ini tidak akan berhenti, 2 mata uang mungkin masih akan bisa move yaitu Euro dan Swiss. Kemungkinan Euro akan merambat mendekati level 1.3680. Demikian juga Swiss akan slowdon to 0.8900