Ada dua sentiment pergerakan harga yang terjadi hari Jumat kemarin. Pertama adalah melemahnya Dollar setelah data US GDP dirillis dan kedua crossrate EURJPY dan GBPJPY yang melemah menghentikan pergerakan Euro dan Poundsterling menjelang penutupan pasar Eropa. Kedua sentiment ini kelihatannya akan mewarnai pergerakan pasar pada Senin pagi di Asia. Yen mungkin akan menjadi motor pergerakan harga selama pasar Asia berlangsung. Memang pada awal pembukaan sampai ,menjelang pertengahan hari di Asia Yen tidak akan bergerak banyak, kemungkinan besar mendekati titik 104.30. Pasar mungkin pada awal akan lebih tertari untuk menngangkat Poundsterling yang agak rendah ke harga 1.6370/80 dan mendorong Euro mendekati level 1.3700. Tapi pergerakan ini akan tertahan dan akan beralih ke Yen. Kemungkinan Yen akan mencoba melanjutkan penurunan hari Jumat dan selama pasar Asia mungkin hanya akan mencapai 103.50/60. Kemudian Yen akan bertahan dan kembali mendekati level 104.00 selama pasar Eropa berlangsung. Hal ini terjadi karena efek crossrate akan tetap lebih banyak mendukung mata uang Eropa dan menekan Yen. Kemungkinan dipasar Eropa high Euro dan Pound akan diperluas lagi tapi tidak akan terlalu jauh. Pasar akan bergerak bersamaan dari pertengahan hari Eropa samapai dengan Amerika open dengan tema "weak Dollar". Ini mungkin akan berlanjut sampai dengan Amerika closing. Diperkirakan harga 104.63 sudah merupakan harga tertinggi Yen untuk tahun ini dan kemungkinan akan mencapai dibawah 102.00 dalam minggu mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar