WEEKLY CLOSING REVIEW : Dollar dipinggir jurang menjelang masa-masa liburan akhir tahun.

Meskipun ada perlawanan terhadap Dollar pada hari Jumat kemarin, secara keseluruhan dilihat dari harga closing, tidak terlalu banyak perubahan dibanding harga closing hari sebelumnya. Indeks USD boleh dikatakan hampir sama dengan hari sebelumnya, hanya turun tipis saja. Mata uang yang menguat agak lumayan besar pada hari Jumat kemarin hanya AUD, sementara yang lain tidak begitu berarti.

 

Dilihat dari data mingguan efek kenaikan Dollar pada hari Rabu setelah FOMC meeting juga tidak berarti banyak. Kenaikan Dollar hanya 30 poin saja dibandingkan penutupan Jumat sebelumnya. Secara keseluruhan juga tidak ada mata uang yang melemah terlalu tajam terhadap Dollar kecuali Yen yang melemah lebih kurang 80 poin dibandingkan penutupan hari Jumat minggu yang lalu.

Dari pandangan saya Dollar masih tetap akan melanjutkan trend melemah pada minggu depan. Kenaikan yang terjadi pada hari Rabu kemarin belum menunjukan tanda-tanda positif adanya reversal trend, apalagi penurunan yang terjadi pada hari Jumat kemarin, meskipun tidak terlalu drastis memberikan harapan untuk terjadinya penurunan pada minggu ini. Break dibawah low hari Jumat 80.39 diawal minggu menunjukan tanda positif untuk mencoba kembali low 79.74 dan akhirnya titik low bulan Oktober 79.00, seperti yang dapat terlihat dari grafik dibawah ini,

 

Melihat dari penurunan yang terjadi sejak bulan Juli yang lalu, wajar saja jika ada yang beranggapan Dollar akan kembali menguat dan akan bertahan diatas level 79.00. Akan tetapi jika dilihat dalam kerangka yang lebih besar terlihat betapa bahayanya keadaan Dollar, seperti dari grafik weekly berikut ini,

 

Pertama adalah long term trendline yang sudah break, meskipun support 78.06 yang paling kuat belum break. Kedua adalah level harga saat ini hampir sama dengan level closing tahun 2012 lalu, yaitu 79.45. Dalam waktu yang kurang dari dua minggu lagi menjelang akhir tahun sulit untuk beranjak lebih tinggi dibandingkan harga closing tersebut. Saya lebih cendrung melihat indek USD ini untuk closing dibawah 79.00 pada akhir tahun ini dan membiarkan pasar bimbang pada awal tahun untuk terus turun atau berlalik naik lagi seperti awal tahun 2013 lalu. Ketiga dengan level yang setara dengan low 79.00 bulan Oktober lalu, dua mata uang sudah melewatinya yaitu Poundsterling melewati level 1.6260 dan Swiss melewati level 0.8890, hanya Euro yang belum melewati level 1.3800. Dengan alasan inilah saya mengangap minggu ini bergerak tajam pun hingga mencapai titik 78.00 pun bukan hal yang aneh lagi.