Rabu, 01 Januari 2014

2014 : Mau kemanakah Yen tahun depan?

Yen mata uang yang menarik untuk dibicarakan meskipun dilihat dari sisi currency rating tidak menarik untuk diperdagangkan. Yen menjadi mata uang yang paling lemah sepanjang tahun 2013, hanya terhadap Ausie saja Yen yang cukup bertahan. Hampir 3 bulan belakangan ini Yen menjadi sasaran empuk mata uang Eropa untuk mendorong penguatannya. Cross EURJPY, GBPJPY dan CHFJPY merambat naik dan memaksa Yen untuk tetap melemah. Mau kemana Yen ditahun 2014 ini?. Akankah tetap menjadi yang terlemah atau akankah Yen menguat ditahun ini?
Dilihat dari grafik diatas ada dua sudut pandang tehnikal market yang menyebabkan Yen closing di level yang tinggi pada akhir tahun ini. Setelah melanjutkan rally dari awal tahun 2013 dan mencapai titik 103.30 dibulan Mei, Yen mengalami penurunan drastis dan mencapai level 93.00. Ini sebenarnya sudah menunjukan tanda awal berhentinya rally dan mulainya konsolidasi. Akan tetapi kemudian konsolidasi itu membentuk suatu formasi yang menimbulkan dua persepsi yang berbeda. Secara tehnikal pola segitiga yang terbentuk dalam formasi rally adalah bentuk dari continious trend, dimana rally berikutnya hampir sama panjangnya dengan rally yang pertama.
Disinilah timbulnya perbedaan pandangan tehnikal, sebahagian menganggap ini merupakan pattern Yen yang akan berkelanjutan sebahagian lagi mengangap bukan merupakan pattern yang berkelanjutan. Dalam kasus Yen ini mengapa pola itu dianggap bukan sebagai pattern yang berkelanjutan? Pertama adalah karena terlalu lamanya pola itu terbentuk (dari bulan Mei sampai September) menyebabkan hilangnya power atau kekuatan untuk terus naik. Kedua adalah pola gerakan setelah lepas dari formasi segitiga. Semestinya break dari level 98.00 itu disusul dengan gerakan up yang kuat atau dengan power candle yang sangat full, termasuk juga ketika melewati level 103.30. Dengan move yang hampir delapan minggu berturut-turut terjadi sulit untuk membayangkan ini merupakan sebuah rally. Saya lebih cendrung melihat ini sebagai mencari titik puncak di daerah konsolidasi area.
Alasan lain disamping kemungkinan Dollar yang melemah ditahun depan, sehingga sebagai dampaknya Yen juga akan menguat, adalah crossrate mata uang Yen terhadap 3 mata uang second line tidak memungkinkan terjadinya rally, terutama crossrate AUDJPY. Dalam rally yang pertama menuju level 103.30 semua mata uang second line menunjang untuk terjadinya rally, tetapi ketika melewati level 98.00 setelah formasi segitiga terbentuk dukungan itu tidak terlalu kuat. Ini bisa dilihat dari grafik crossrate ketiga mata uang tersebut.

AUDJPY masih sangat jauh untuk melampaui level puncak 107.77, sementara NZDJPY berada di level top 86.53 tapi belum melewatinya dan CADJPY masih belum melewati level 100.98. Hanya crossrate terhadap 3 mata uang eropa saja yang masih belum kelihatan formasi berhentinya.
Saya memperkirakan, sesuai dengan skenario melemahnya Dollar, Yen dalam 3 sampai 6 bulan kedepan Yen akan kembali menguat menuju ke level 90.00 dan mungkin akan leading mengalahkan Poundsterling yang selama ini sangat kuat. Dari level 90.00 ini akan terjadi konsolidasi yang akan menentukan apakah Yen akan kembali ke level 80.00 atau kembali mencoba naik ke level 110.00. Hal ini nantinya tergantung dari pengaruh melemahnya Dollar dan efeknya terhadap 3 mata uang second line.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar