Rabu, 01 Januari 2014

2014 : Awan Gelap Membayangi Dollar

Dengan closing masih dilevel 80.00 dipenutupan tahun 2013 ini, sulit untuk membayangkan Dollar akan menguat di 2014 mendatang.  Untuk stabil dan bertahan dilevel ini juga tidak mungkin karena range trading area yang sudah terlalu lama, pasar membutuhkan range trading yang baru untuk bergerak.
Dari grafik terlihat bahwa akhir tahun 2011 Indek USD closing di level 80.00 dan mencoba, akhir tahun 2012 Indek USD kembali closing di level 80.00 dan juga mencoba naik selam hampir satu semester untuk kemudian kembali turun. Sekarang diakhir tahun 2013 dengan closing di level 80.00, akankah Indek USD kembali bergerak naik dipenghujung tahun 2014 ini?
Dari lamanya waktu bermain di range area antara 80.00 - 85.00 ini yang dapat dianggap sebagai area top konsolidasi, kemungkinan besar indek USD ini akan bergerak turun dalam gerakan rally menuju ke level 70.00. Diperkirakan rally ini akan berlangsung selama 3 sampai 6 bulan kedepan, kemudian mungkin akan ada sedikit konsolidasi selama beberapa waktu, diperkirakan terjadi antara level 67.00 sampai dengan 73.00. Penurunan yang lebih drastis dibandingkan penurunan pertama mungkin akan terjadi setelah adanya konsolidasi. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung sampai dengan akhir tahun depan.
Jika dalam dua tahun terakhir dominasi crossrate antara satu mata uang dengan mata uang lainnya lebih banyak mempengaruhi pergerakan harga, maka ditahun ini kemungkinan besar akan berkurang. Tema "weak dollar" akan lebih dominan menjadi penggerak pasar. Kemungkinan besar crossrate akan berpengaruh banyak dipertengahan tahun setelah rally semua mata uang terhadap Dollar terjadi. Disini nanti akan kelihatan mata uang mana yang akan mendapatkan keuntungan terbesar dari penurunan Dollar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar