Siapa juga yang suka rugi? Saya
juga tidak, anda juga tidak, hampir semua orang tidak suka rugi. Tapi
mau tidak mau, suka tidak suka, STP adalah sesuatu yang harus
dipertimbangkan untuk dilakukan dalam trading. Mengapa? Kalau kerugian
awal itu bisa mendatangkan keadaan yang lebih menguntungkan mengapa
harus menolak untuk melakukannya.
Saya
dulu juga tidak suka memasang STP ketika melakukan transaksi, tetapi
kemudian setelah menyadari beberapa keuntungannya saya berusaha untuk
menggunakannya, meskipun terkadang sering juga terlupa. Hal ini tidak
terlepas dari sifat kita sebagai manusia yang tidak mau merugi.
Keuntungan pertama dari STP adalah menyehatkan margin.
Dengan membatasi kerugian, sisa margin yang ada masih memungkinkan kita
untuk kembali ke pasar untuk mendapatkan peluang lainnya. Membiarkan
fluktuasi harga menghabiskan margin membuat kita kehilangan kesempatan
dalam momen yang lainnya.
Keuntungan lainnya dari STP adalah keuntungan waktu. Harus disadari bahwa pergerakan harga itu terjadi dan bergerak dari suatu range area ke area lainnya. Ketika
suatu range area ditinggalkan dan bermain di range area yang baru,
diperlukan waktu untuk bisa kembali ke range area semula. Jadi
daripada kita menghabiskan waktu dengan menunggu pasar kembali ke range
area semula mengapa kita memasang STP saja dan re-enter posisi lagi
dalam range yang baru. Contohnya adalah grafik dibawah ini,
Posisi
Sell dilevel 103.00 yang tidak di stop, akan membuat kita membuang
waktu menunggu harga kembali kelevel ini. Akan tetapi dengan STP di
103.33, sekarang kita mempunyai kesempatan untuk re-enter posisi di 104
area. Jika pasar ini berfluktuasi di level ini bolak balik kita bisa
mendapatkan keuntungan yang lebih dari pada kerugian yang terjadi ketika
kita memasang STP.
Catatan untuk pemula STP adalah Stop Order yang dipasang untuk membatasi kerugian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar