Seperti yang diperkirakan sebelumnya Poundsterling akan bergerak lebih dahulu dibandingkan Euro, hanya saja pergerakan yang diperkirakan tidak sedrastis ini. Pergerak naik Pound yang terlalu berlebihan ini memang akan menyebabkan mata uang lain termasuk Euro tertekan dalam crossrate sehingga sulit untuk naik. Akan tetapi karena kondisi yang berbeda dengan akhir tahun lalu move up Poundsterling ini agak sulit untuk kontinyu, crossrate Pound terhadap mata uang lain sudah tidak sekuat pada tahun lalu. Oleh karena itu pada akhirnya Euro akan bergerak naik karena crossrate agak kembali turun dan Poundsterling cendrung stabil atau bisa-bisa agak turun ke area 1.6400. Kondisi ini akan menekan Dollar melemah seperti yang dijelaskan dalam "daily closing review hari ini". Diharapkan data US bisa menjadi penambah support untuk pergerakan Euro naik dan data US juga yang bisa membuat Pound naik lebih tinggi atau kembali mendekati high. Untuk sementara keadaan ini akan berefek pada Yen yang tidak bisa menguat. Peluang Yen untuk turun baru terbuka jika Dollar melemah dan Pound tidak sanggup mengextend high lebih tinggi lagi pada pasar Amerika nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar