Sabtu, 28 Desember 2013

WEEKLY CLOSING REVIEW : Great oportunity at the end of the week.

Dari data hilo weekly minggu ini terlihat bahwa minggu ini Dollar masih tetap bertahan, hanya turun tipis lebih kurang 19 poin saja dan ini adalah minggu ke 3 indek Dollar bertahan dengan low di level 79.70. Tiga hal yang dapat dicatat pada minggu ini adalah, Poundsterling yang menguat tajam diikuti oleh Euro dan Swiss. Keadaan ini agak berbeda dengan minggu lalu dimana Euro dan Swiss tidak mengikuti menguatnya Pounsterling. Kedua adalah Yen yang masih terus melemah sampai dengan minggu ini. Ketiga adalah melemahnya 3 mata uang eksotis terhadap Dollar. Ini juga berbeda dengan minggu lalu dimana mereka agak menguat terhadap Dollar.
Pada minggu yang lalu saya memperkirakan menguatnya mata uang eropa akan memicu melemahnya Dollar atau melemahnya Dollar memicu mata uang eropa untuk menguat. Tapi ternyata mata uang eropa menguat Dollarnya masih tetap bertahan. Bagaimana keadaan ini jadinya untuk minggu depan?
Saya tetap cenderung pada opini "weak Dollar" dan menurut pendapat saya support level 79.70 itu akan break pada minggu ini. Pada minggu ini kemungkinan besar kendali pergerakan harga akan dipegang oleh Yen. Ini adalah minggu ke 9 Yen bergerak naik tanpa ada closing weekly yang lebih rendah dari pada harga openingnya. Dan hari Senin ini kemungkinan gerakan penurunan Yen sudah mulai akan kelihatan dominan. Idealnya high pada hari Senin tidak lebih tinggi dari level 105.30 dan maksimal 105.60. Selain alasan kenaikan Yen yang sudah berminggu-minggu itu, mengapa saya mengasumsikan Dollar masih akan melemah pada minggu ini adalah adanya perpindahan atau pergeseran range trading mata uang eropa.
Jika seandainya Dollar pada minggu depan menguat, maka Yen akan tetap melemah, yang berarti sudah memasuki minggu ke 10 Yen melemah sementara kondisi Yen menurut saya tidak berada pada rally area, tapi berada pada zona konsolidasi top. Dan itu juga berarti mata uang eropa akan terpukul mundur, yang berarti pasar harus bisa bergerak dibawah low euro minggu ini 1.6354 dan berusaha memecahkan level low 1.6320. Pasar juga harus mampu mencoba break Poundsterling 1.6321 yang merupakan low minggu ini. Rasa-rasanya hal ini tidak mungkin mengingat jarak closing dari level low itu terlalu jauh kalau untuk Poundsterling sementara untuk Euro memang masih memungkinkan karena hanya berjarak lebih kurang 92 poin dari titik low. Akan tetapi kalau kita lihat dari grafik berikut dimana level 1.3720 menjadi triger entry up pada hari Jumat lalu, maka kemungkinan Euro untuk turunpun menjadi kecil.
Ada kemungkinan pada hari Senin mengingat penurunan yang cukup tajam pada hari Jumat yang lalu mata uang eropa akan mengalami gap up yang kemungkinan tidak akan bisa ditutupi. Range trading mata uang eropa ini pada minggu depan akan bergeser, maksimal mereka akan kembali mencoba level high hari Jumat kemarin. Dan karena leading pasar minggu depan kemungkinan dikendalikan oleh Yen, sampai dengan level high hari Jumat terlewati mungkin akan lebih banyak pola konsolidasi yang terjadi pada mata uang eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar