Kemarin US Dollar terbantu oleh naiknya JPY di pasar Asia dan melemahnya GBP, kenaikan yang terjadi juga tidak terlalu besar dan masih belum menghilangkan kemungkinan untuk turun kembali melewati harga closing yang rendah pada Jumat kemarin.
Meskipun memimpin diawal pasar, JPY sebenarnya tidak mengalami perubahan besar, ini terlihat dari harga closingnya yang hanya naik lebih kurang 30 point. Pergerakan yang besar justru terjadi pada mata uang GBP yang turun lebih kurang 70 point dari harga penutupan hari Jumat lalu.
Secara keseluruhan US Dollar mengalami kenaikan tipis terhadap semua mata uang kecuali NZD yang menguat cukup tipis. Kenaikan yang disebabkan oleh keberuntungan tidaklah sebagus kenaikan yang disebabkan oleh kekuatan sendiri. Sejumlah data US yang dirillis diawal New York market akan jadi penentu kekuatan US Dollar sebenarnya. Apakah keberuntungan itu bisa berlanjut menjadi kenaikan yang positif atau kembali turun karena tidak adanya kekuatan untuk naik.
Pada hari ini sebelum menyaksikan kekuatan US Dollar yang sebenarnya, pasar akan terfokus pada pergerakan dua mata uang, yaitu JPY dan GBP. Secara tehnikal JPY jika tidak melewati high kemarin sangat positif untuk untuk terus turun (high sementara pagi ini 100.70 bisa dijadikan indikator resistant). Dukungan dari crossrate juga cukup bisa diharapkan, perhatian terutama lebih ditujukan pada crossrate AUDJPY dan NZDJPY. Jika keduanya tidak bisa melewati level 93.30 untuk AUDJPY dan 83.80 untuk NZDJPY, potensial down side untuk JPY cukup besar. Crossrate JPY lainnya kelihatan hanya mengikuti. Jika pada hari kemarin market terpengaruh atau sedikit terimbas dengan pergerakan GBP maka hari ini mungkin berbeda, kalaupun terjadi penurunan GBP mungkin tidak akan diikuti oleh penurunan EUR. Secara tehnikal GBP akan lebih banyak konsolidasi dengan tekanan turun cukup kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar